Langsung ke konten utama

Ada Waroeng Sehat di Puskesmas Kecamatan Johar Baru


Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, membuka Waroeng Sehat. Di sini warga bisa mendapatkan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan yang berbeda setiap harinya.

Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Endang Murdiati mengatakan, Waroeng Sehat berada di lantai 5 gedung puskesmas. Tujuan dibukanya untuk memberikan pelayanan konsultasi yang bersifat edukasi sekaligus pemeriksaan lebih baik kepada warga.

"Bagaimana kita mengedukasi masyarakat untuk melakukan pencegahan," ungkapnya, Sabtu (29/12).

Konsultasi dan pemeriksaan di 'Waroeng Sehat' berbeda mulai Senin-Jumat, pukul 09.00-12.00. "Kami siapkan dua sampai tiga orang petugas kesehatan. Ada apoteker, dokter, bidan, sanitarian, tergantung layanannya," kata Endang.

Seperti di hari Senin ada layanan pemeriksaan umum, fisik, laboratorium dan imunisasi Tetanus Toxoid.

Hari Selasa ada layanan konsultasi tentang jamban sehat, air bersih, penyehatan lingkungan, serta penyehatan makanan dan minuman.

Hari Rabu ada layanan pemeriksaan tensi darah, berat badan,tinggi badan, lingkar perut, body mass index (BMI), gula darah, hepatitis dan tes IVA untuk mendeteksi dini kanker serviks.

Lalu di hari Kamis ada layanan konseling obat dan Gema Cermat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat).

Kemudian di hari Jumat ada ayanan konsultasi penurunan berat badan, ASI eksklusif, MPASI (Makanan Pendamping Asi), dan pencegahan stunting.

"Saya berharap masyarakat tahu dan mau memanfaatkan layanan gratis ini khusus warga Johar Baru pemegang BPJS ," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.