Langsung ke konten utama

Posyandu RW 04 Cempaka Putih Barat Wakili DKI di Tingkat Nasional


Posyandu RW 04, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, terpilih menjadi wakil DKI Jakarta di ajang Lomba Posyandu Tingkat Nasional. Berbagai persiapan dilakukan agar Posyandu tersebut bisa bersaing dengan peserta dari provinsi lainnya.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, terpilihnya Posyandu RW 04 Cempaka Putih Barat disebabkan fasilitas yang dimiliki sangat lengkap. Program-program yang dibuat untuk menyehatkan masyarakat, khususnya ibu, bayi dan lansia pun cukup mumpuni.

"Posyandu RW 04 Kelurahan Cempaka Putih ini punya gedung sendiri. Ada Posyandu lansia dan Posyandu balita, masing-masing ada tiga pos. Itu bertujuan agar masyarakat bisa lebih terlayani kesehatannya," ujar Bayu, usai membuka Gebyar Posyandu di RW 04 Cempaka Putih Barat, Jumat (28/12).

Sementara Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Pusat, Erma Suryani menambahkan, saat ini pihaknya sedang membantu persiapan administrasi.

"Tanggal 7 Januari 2019 sudah harus masuk administrasinya . Nanti akan diverifikasi untuk masuk enam besar. Jika masuk, baru akan ada verifikasi lapangan para Maret 2019 mendatang," tuturnya.

Sementara itu Ketua RW 04, Djumali mengaku sangat bangga karena Posyandu di wilayahnya bisa terpilih mewakili Jakarta di tingkat nasional. 

"Kami diberi kesempatan untuk mewakili Jakarta di tingkat nasional. Semoga masuk enam besar dan bisa juara di tingkat nasional," tandasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.