Langsung ke konten utama

Pemkot Jakpus Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu


Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar upacara peringatan Hari Ibu, di halaman kantor Pemkot Jakarta Pusat, Rabu (26/12). Semangat perjuangan kaum perempuan, bisa dijadikan motivasi bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk memberikan pelayanan lebih baik.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mendorong semua pemangku kepentingan memberikan pengakuan terhadap pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan di Jakarta.

"Peringatan Hari Ibu juga diharapkan membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas, pemenuhan hak dan kemajuan perempuan," ujar Bayu dalam sambutannya, Rabu (26/12).

Menurut Bayu, bila kaum perempuan diberi kesempatan yang besar untuk meningkatkan kualitas hidup serta mengembangkan potensi dimiliki maka kaum perempuan mampu menjadi agen perubahan bangsa ini. Peringatan Hari Ibu tahun ini mengambil tema "Bersama Meningkatkan Peran Perempuan dan Laki-laki dalam Membangun Ketahanan Keluarga untuk Kesejahteraan Bangsa".

"Diperlukan berbagai cara untuk menciptakan hal tersebut. Peran keluarga menjadi salah satu yang diharapkan dapat menjadi bagian pilar utama untuk mencegah terjadinya kekerasan melalui penanaman nilai-nilai karakter dan budi pekerti," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.