Langsung ke konten utama

6.800 Petugas Bakal Dikerahkan Bersihkan Sampah Malam Tahun Baru


Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta akan mengerahkan sebanyak 6.800 petugas untuk membersihkan sampah malam Tahun Baru. Mayoritas petugas-petugas tersebut akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian.

"Petugas bersiap untuk melakukan tugasnya mulai pukul 00.30 sampai pukul 06.00," ujar Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (28/12).

Isnawa menjelaskan, ribuan petugas tersebut juga termasuk sopir-sopir truk, regu comot, hingga personel tambahan dari UPK Badan Air Dinas LH.

"Kami menargetkan, lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian sudah bersih dari sampah di pagi hari," terangnya.

Ia menambahkan, kendaraan-kendaraan operasional untuk mendukung pembersihan sampah juga akan dikerahkan seperti, 100 truk compactor, 50 road sweeper, dan 42 mobil bak terbuka.

"Kami juga akan menambah dustbin di lokasi-lokasi strategis. Selain itu, Dinas LH turut mengerahkan 25 bus toilet mobile," ungkapnya.

Untuk diketahui, lokasi-lokasi yang menjadi pusat keramaian di wilayah Jakarta Pusat yakni, kawasan Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jalan Benyamin Sueb, dan Taman Ismail Marzuki.

Kemudian, di Jakarta Selatan yaitu, PBB Setu Babakan, Jalan Kemang Raya, Kuningan Epicentrum, dan Ragunan. Adapun pusat keramian di Jakarta Barat meliputi kawasan Kota Tua, Mangga Besar, sekitar Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Lapangan CNI.

Sementara, lokasi-lokasi keramaian di Jakarta Utara ada di kawasan Danau Sunter, Kelapa Gading dan Ancol. Sedangkan, di Jakarta Timur yakni, kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Masjid At-Tin dan di sekitar Kantor Wali Kota Jakarta Timur.






Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.