Langsung ke konten utama

ASN Kepulauan Seribu Disosialisasi Pergub 131 Tahun 2018


Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu mengikuti sosialisasi Peraturan Gubernur ( Pergub) Nomor 131 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad mengatakan, sosialisasi ini memiliki arti penting agar seluruh jajaran di Pemkab Kepulauan Seribu bisa segera melakukan akselerasi maupun penyesuaian agar pelaksanaan tugas, pokok, dan fungsi (Tupoksi) bisa berjalan optimal.

"Adanya aturan baru ini membuat Pergub 287 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menjadi tidak berlaku lagi atau dicabut," ujarnya, usai memimpin Rapat Sosialisasi di Kantor Mitra Praja, Jakarta Utara, Kamis (27/12).

Sementara, Kepala Bagian Hukum Ketatalaksanaan dan Kepegawaian Kabupaten Kepulauan Seribu, Eko Witarso menambahkan, melalui Pergub tersebut Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang tidak ada di Pemkab akan ditangani oleh dua Unit Kerja Teknis (UKT).

"UKT 1 meliputi Seksi Sosial, Seksi Kepemudaan dan Olahraga, serta Seksi Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sementara, tergabung dalam UKT 2 yakni, Seksi Kehutanan, Seksi Bina Marga, serta Seksi KUKMP," terangnya.

Eko menambahkan, masing-masing UKT akan dipimpin oleh Kepala Unit dan untuk kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) akan dilakukan koordinasi lebih lanjut dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Ke depan kami menginginkan agar kinerja, utamanya pelayanan kepada masyarakat di Kepulauan Seribu dapat semakin baik," tandasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.