Sebanyak 579 pengurus RW di Jakarta Selatan mengikuti sosialisasi persiapan Rembuk RW, di Ruang Pola, Gedung Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kamis (27/12). Dalam kegiatan ini juga disosialisasikan adanya tenaga pendamping RW untuk meng input aspirasi masyarakat.
Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali dalam sambutan pembukaan sosialisasi mengatakan, sebenarnya tidak ada yang terlalu berbeda dalam Rembuk RW musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) mendatang.
"Hanya saja mereka (RW) akan ada pendamping. Dimana para pendamping di Jakarta Selatan telah mengikuti pelatihan terlebih dahulu selama 10 hari yang dimulai sejak awal Desember,” ujarnya.
Mereka, lanjut Marullah, akan mendampingi kegiatan yang diadakan RW. Selain itu, sebagai jembatan antara pengurus RW dengan Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Keahlian dalam bidang IT wajib dimiliki pendamping, untuk menginput hasil analisa di lapangan serta aspirasi masyarakat.
"Pendamping itu dari unsur masyarakat sendiri. Dan sekarang kita training juga para pengurus RW agar bisa bekerja sama dan mengerti cara kerjanya. Kita bagi menjadi dua kelompok, karena jumlahnya banyak," tandasnya.
Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id
Komentar
Posting Komentar