Langsung ke konten utama

Ini Pengaturan Lalin Saat Pawai Trofi Juara Persija


Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan pengaturan lalu lintas (lalin) sehubungan dengan dilaksanakannya pawai trofi juara Persija d alam kompetisi sepak bola Liga 1 .

Kegiatan pawai dimulai dari Pintu 1 Senayan hingga Balai Kota DKI Jakarta dengan rute lintasan Pintu 1 Stadion GBK-Jalan Asia Afrika-Jalan Senayan-Jalan Jenderal Sudirman-Bundaran HI-Jalan MH Thamrin- Bundaran Patung Kuda-Jalan Medan Merdeka Selatan-Balai Kota DKI Jakarta.

Adapun kebijakan pengaturan lalu lintas yang diberlakukan yakni;

a) Arus lalu lintas dari arah Semanggi mengarah ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan lurus menuju Jalan Palmerah dan seterusnya.

b) Arus lalu lintas dari arah Slipi yang akan menuju Jalan Gerbang Pemuda melalui Flyover Senayan dialihkan lurus ke arah Semanggi dan seterusnya.

c) Arus lalu lintas dari arah Jalan Asia Afrika sisi Barat tidak diperbolehkan belok kanan ke Jalan Pintu 1 Senayan dan dialihkan lurus dan seterusnya.

d) Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayan yang akan menuju Semanggi dialihkan belok kiri menuju Jalan Pintu 1 Senayan dan seterusnya.

e) Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais dilarang belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan dialihkan lurus ke Jalan Medan Merdeka Timur dan seterusnya.

f) Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Utara dilarang belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Barat dan dialihkan lurus ke Jalan Abdul Muis dan seterusnya.

g) Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang menuju Monas dialihkan belok kiri menuju Jalan H Juanda dan seterusnya.

h) Arus lalu lintas dari arah Jalan H Juanda dilarang belok kiri yang menuju Monas dan dialihkan lurus ke Jalan Suryopranoto dan seterusnya.

i) Arus lalu lintas dari Jalan Budi Kemuliaan dilarang lurus menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan dialihkan belok kiri ke Jalan Medan Merdeka Barat dan seterusnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, pada saat kegiatan berlangsung akan dilakukan buka/tutup jalan yang berlaku situasional. Sedangkan, rekayasa lalu lintas yang dilakukan adalah penutupan ruas Jalan Gerbang Pemuda sisi Selatan dan Jalan Asia Afrika sisi Timur.

"Penutupan juga dilakukan di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan," ujarnya, Jumat (14/12).

Sigit mengimbau, para pengendara untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan.

"Dishub akan mengerahkan 300 personel, dua unit mobil Vehicle Message Sign, serta 12 unit derek," tandasnya.





Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.