Langsung ke konten utama

Wali Kota Jaksel Buka Pelaksanaan STQ Kecamatan Kebayoran Lama


Walikota Kota Jakarta Selatan Marullah Matali secara resmi membuka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Kecamatan Kebayoran Lama Tahun 2018 di Masjid Al Hikmah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (30/10).

"Saya berharap STQ tingkat Kecamatan Kebayoran Lama ini memberikan dampak yang positif bagi kita,” ujar walikota yang dampingi Camat Kebayoran Lama Sayid Ali, Kabag Kesra Sunardi, Se lasa (30/10).

Camat Kecamatan Kebayoran Lama, Sayid Ali menuturkan, STQ  tingkat Kecamatan Kebayoran Lama tersebut diikuti sebanyak 69 peserta yang mewakili dari masing-masing kelurahan di wilayah Kebayoran Lama.

Rinciannya, Tilawah dewasa putra/putri sebanyak 15 peserta, tilawah anak-anak putra/putri sebanyak 10 peserta, tahfidz 1 juz putra/putri sebanyak 11 peserta, tahfidz 5 juz putra/putri 13 peserta, tahfudz 10 juz putra/putri sebanyak 9 peserta.

Sementara tahfidz 20 juz sebanyak 6 peserta, tahfidz 30 Juz sebanyak 4 peserta, dan tafsir bahasa arab satu perserta.

"Standar penilaian pada STQ ini mengikuti standar penilaian nasional," tandasnya.

Salah satu peserta Ahmad Rizky Nur Fadlillah yang mengikuti STQ tahfidz 5 juz merasa bahagia karena bisa mengikuti STQ ini.

"Harapannya saya dapat menjadi yang terbaik dan dapat mewakili Jakarta Selatan di tingkat provinsi,” tandasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.