Langsung ke konten utama

Anies Jadi Panelis Social Integration and Inclusion di U20 Mayors Summit


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi panelis dalam sesi Social Integration and Inclusion saat Urban 20 (U20) Mayors Summit di Buenos Aires, Argentina.

Anies mengatakan, momen tersebut juga menjadi kesempatan untuk berbagi kepada dunia tentang berbagai inisiatif Jakarta terkait inklusi dan integrasi sosial, di antaranya program Community Action Plan (CAP) di 16 kampung si Ibukota.

"Dalam program itu warga terlibat aktif dan diberi kewenangan dalam mengambil keputusan terkait perancangan dan pengelolaan kampungnya," ujar Anies, dikutip dari akun facebook resminya, Selasa (30/10).

Anies menyampaikan, dirinya berkomitmen menjadikan berbagai tempat di Jakarta, termasuk jalan-jalan utama, sebagai "Ruang Ketiga" tempat warga saling berinteraksi, berkumpul dan bersapa, menikmati seni, budaya, dan olahraga.

Ia menambahkan, pemerintah kota harus bergerak menjadi fasilitator dan kolaborator, sedangkan setiap elemen warga berperan sebagai partisipan dan ko-kreator dalam berbagai aspek pengelolaan kota.

"Itulah pendekatan City 4.0. Ke depan, tak lagi bisa pemerintah sebuah kota hanya berfungsi sebagai penyedia jasa dan warga berperan sebagai konsumen," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, U20 Mayors Summit merupakan platform diskusi di antara para pemimpin kota untuk menyuarakan pesan kolektif dan solusi inklusif kepada para pemimpin G20 tentang peran signifikan kota dalam pembangunan berkelanjutan.

Inisiatif ini digagas oleh Wali Kota Paris sebagai Ketua C40 Cities Climate for Leadership Group dan Wali Kota Buenos Aires selaku kota tuan rumah penyelenggara G20 pada tahun 2018.

U20 Mayors Summit diselenggarakan bekerja sama dengan asosiasi pemerintah kota internasional C40 dan United Cities and Local Government (UCLG).

Kegiatan untuk kali pertama tersebut didukung oleh 26 kota negara anggota G20 yakni, Barcelona, Beijing, Berlin, City of Buenos Aires, Chicago, Durban, Hamburg, Jakarta, Johannesburg, London, dan Los Angeles.

Kemudian, Madrid, Houston, Mexico City, Milan, Montreal, Moscow, New York, Paris, Rio de Janeiro, Rome, Sao Paulo, Seoul, Sydney, Tokyo, and Tshwane.

Hasil dari inisiatif seluruh peserta akan dituangkan dalam Kesepakatan Bersama (Joint Letter) dari U20 Mayors to G20 leaders; Rencana Aksi (Action Plan); dan Communique yaitu rekomendasi konkret kepada pemimpin G20 tentang bagaimana U20 dapat mendukung kota mengimplementasikan agenda prioritas U20.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.