Langsung ke konten utama

Pemkot Jaktim Raih Penghargaan Kota Layak Pemuda Kategori Utama 2018


Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, menerima penghargaan Kota Layak Pemuda kategori utama 2018, dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Pemberian penghargaan dilakukan saat perayaan puncak Hari Sumpah Pemuda, di Gedung Pertemuan Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (29/10) malam.

Pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi dan diterima langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar. Atas penghargaannya ini, Jaktim mendapatkan piagam penghargaan, plakat dan uang pembinaan sebesar Rp 120 Juta.

Anwar mengaku bersyukur atas perolehan penghargaan tersebut. Perolehan penghargaan ini tentu tak lepas dari peran pemuda.

"Kita sangat bangga dengan perolehan penghargaan ini. Namun ini tantangan untuk lebih baik lagi," ujar Anwar, Selasa (30/10).

Menurutnya, perolehan penghargaan ini karena telah tercapainya sejumlah indikator yang ditetapkan pihak panitia. Di antaranya dukungan dan bimbingan Pemprov DKI Jakarta dalam regulasi kepemudaan. Meliputi adanya sarana prasarana yang dapat menopang kegiatan kepemudaan, keaktifan organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda.

"Secara sarana prasarana, Jakarta Timur juga sudah sangat memadai. Banyak sarana olahraga yang berstandar internasional dan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pemuda," tandasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.