Langsung ke konten utama

PKK Jakut Gelar Pembinaan Laporan Keuangan dan Administrasi


Sebanyak 100 bendahara Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Utara dari tingkat kecamatan, kelurahan serta pengelola RPTRA, mengikuti kegiatan pembinaan administrasi dan laporan keuangan di Ruang Fatahillah Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (30/10).


Ketua TP PKK Jakarta Utara, Rosnawati mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan seputar pengelolaan administrasi keuangan bagi kader dan pengelola RPTRA. Dengan demikian, para penguus dapat memahami alur dan cara membuat laporan keuangan yang baik.


"Saya harap peserta dapat menyerap materi yang disampaikan narasumber dan menerapkannya dalam pembuatan laporan keuangan PKK," ujarnya.


Setelah memahami cara dan alur penyusunan laporan keuangan, Rosnawati berharap,  pengurus mengutamakan tertib administrasi dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan. Dengan begitu, pertanggungjawaban akan selaras dengan laporan keuangan kegiatan.


"Semoga pembinaan ini meningkatkan kemampuan para pengurus PKK membuat laporan keuangan lebih baik lagi," tandasnya.


.






Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.