Langsung ke konten utama

Saluran Air Trase Sisi Timur KBT di Marunda Dinormalisasi


Saluran air trase sisi timur Kanal Banjir Timur (KBT) yang masuk wilayah Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, dinormalisasi. Normalisasi dilakukan karena saluran sepanjang dua kilometer tersebut tertimbun material tanah dan sampah.

Lurah Marunda, Hilda Damayanti mengatakan, pihaknya berinisiatif melakukan pengamanan aset dan normalisasi karena saluran sepanjang dua kilometer tersebut sejak sebulan ini tertimbun material tanah dan lapak sampah pemulung.

"Ada lima lapak pemulung yang menggunakan lahan. Kita sudah sosialisasikan dan mereka mau memundurkan lapaknya hingga tiga meter dari saluran," ujarnya, Rabu (31/10).

Dijelaskan Hilda, setiap hari pihaknya menerjunkan 20 petugas PPSU untuk melakukan pembersihan dan pengangkatan material yang menutup saluran. Selain petugas PPSU, pengerjaan juga dibantu alat berat Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Utara.

Diharapkan, normalisasi saluran ini bisa rampung pada akhir november nanti, sehingga aliran air di sekitar lokasi lancar saat musim hujan.

"Kalau saluran ini tersambung, pembuangan dari kawasan sekitar akan lancar dan tidak sampai memicu genangan," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.