Langsung ke konten utama

PWI Jaya Beraudiensi dengan Plh Gubernur


Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya (PWI Jaya) melakukan audiensi dengan Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta, Saefullah.

Dalam audiensi tersebut dilakukan pembahasan terkait pelaksanaan kegiatan Anugerah Jurnalistik MH Thamrin Tahun 2018.

Ketua Dewan Juri sekaligus mantan Ketua PWI Jaya, Kamsul Hasan mengatakan, tahun ini terdapat tiga kategori yakni, artikel, tajuk rencana, dan karikatur yang diikuti oleh jurnalis dari media cetak serta elektronik.

"Tahun ini merupakan penyelenggaraan untuk kali ke-47," ujarnya, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/10).

Kamsul menjelaskan, Anugerah Jurnalistik MH Thamrin merupakan agenda tahunan. Karya jurnalistik yang dilombakan adalah hasil publikasi mulai Juni 2017 hingga Mei 2018.

"Kita sudah menerima 150 karya yang akan diseleksi dan dipilih 3 terbaik dari masing-masing kategori," terangnya.

Ia menambahkan, dalam era digital saat ini seorang jurnalis harus lebih mumpuni. Pasalnya, persaingan penyampaian informasi melalui media sosial tidak bisa dihindari.

"Ke depan kita berharap para pemenang bisa menjadi contoh jurnalis dari berbagai media yang bisa menjawab tantangan di era digital," tandasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.