Langsung ke konten utama

Petugas Berhasil Padamkan Kebakaran Truk Tangki BBM


Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil memadamkan kebakaran truk tangki BBM bernopol B 9616 SEH di Jalan Tol Jagorawi KM 04, Jakarta Timur, Senin (29/10).

Dugaan sementara, peristiwa yang terjadi pada pukul 17.50 itu disebabkan korsleting listrik pada bagian mesin truk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran bermula saat truk tangki berkapasitas 24.000 liter ini melaju dari arah Jakarta menuju Bogor.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi truk sempat mencium bau gosong yang berasal dari bagian mesin. Sang pengemudi pun kemudian menghentikan laju kendaraannya. Tak berselang lama, dari bagian bawah truk muncul kepulan asap tebal hingga menyebabkan kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa karena pengemudi berhasil menyelamatkan diri," ujar Gatot.


Untuk memadamkan kobaran api, sambung Gatot, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam. Satu jam kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan. Api hanya membakar bagian depan truk. Akibat kejadian ini, kerugian materi yang ditimbulkan ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Arus lalu lintas di ruas tol arah Bogor juga sempat mengalami kemacetan hampir sepanjang dua kilometer.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.