Langsung ke konten utama

Anies Dapat Gelar Tamu Kehormatan Buenos Aires


Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan gelar Huéspedes de Honor de la Ciudad de Buenos Aires atau Tamu Kehormatan Kota Buenos Aires dari Parlemen Kota Otonom Buenos Aires, Argentina, Selasa (30/10) waktu setempat.

Gelar tersebut diberikan kepada Anies atas partisipasinya dalam kegiatan Urban 20 (U20) Global Summit. Penyerahan gelar dilakukan oleh ketua dan para pimpinan Dewan Kota Buenos Aires di Ruang Sidang The Legislature Palace of Buenos Aires, tempat yang penuh sejarah dan menjadi saksi terjadinya sejumlah peristiwa penting bagi Argentina.

Atas pemberian gelar tersebut, Anies menyampaikan apresiasi dan berharap agar hubungan kedua kota bisa semakin meningkat.

"Sebuah penghargaan tersendiri diangkat menjadi Tamu Kehormatan. Dari seluruh peserta pertemuan U20 hanya tiga orang yang diangkat sebagai Tamu Kehormatan,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua Dewan Kota Buenos Aires Francisco Quintana menuturkan, dirinya yakin dengan kerja sama dan perbandingan dengan kota-kota lain, termasuk Jakarta, pihaknya mampu membuat kebijakan publik dengan standar tertinggi bagi masyarakat.

"Pertemuan U20 juga bisa menjadi alat untuk bersama-sama mempromosikan tindakan untuk masyarakat agar kota bisa semakin lebih bersih, lebih inklusif, tangguh dan makmur," tandasnya.

Untuk diketahui, selain Anies, gelar Tamu K ehormatan diberikan kepada Wali Kota Asuncion (Paraguay) Mario Ferreiro dan Wali Kota Montevideo (Uruguay) Daniel Martinez.

Usai acara penganugerahan, Anies diajak melihat-lihat sejumlah ruangan di gedung bersejarah tersebut, termasuk perpustakaan yang membuatnya cukup takjub.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.