Langsung ke konten utama

Goes to Mall di Kelapa Gading Layani 1.519 Pengunjung


Program Goes to Mall yang digelar Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Jumat (26/10) hingga Minggu (28/10) kemarin, melayani 1.519 pengunjung.  

Kepala Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi mengatakan, masyarakat yang datang umumnya bertanya soal pengurusan izin usaha mikro kecil (IUMK) dan tentang layanan publik serta program AJIB.

"Umumnya, masyarakat menyambut positif layanan yang kami buka di pusat-pusat keramaian seperti ini," ujar Edy, Senin (29/10).

Dia memaparkan, pada hari pertama kegiatan di Mal Kelapa Gading 3 ini tercatat ada 361 warga yang mereka layani. Jumlah ini bertambah, di hari hari kedua sebanyak 673 warga dan pada hari ketiga ada 485 warga yang mengunjungi booth PMPTSP.

Menurut Edy, program PTSP Goes to Mall ini mematahkan stigma negatif bahwa mengurus perizinan itu sulit dan berbelit.

"Dengan hadirnya kami di pusat-pusat kegiatan masyarakat secara berkesinambungan dan masif, masyarakat menjadi teredukasi bahwa kini mengurus perizinan dan non perizinan itu prosesnya mudah," tandas Edy.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.