Langsung ke konten utama

Komisi A Gelar Rapat Pendalaman KUA PPAS


Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini menggelar rapat pendalaman Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2019 bersama enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif mengatakan, dalam rapat kali ini, ada beberapa usulan kegiatan SKPD di tahun 2019 yang disetujui. Namun ada pula usulan kegiatan dari SKPD yang diberikan catatan.

"Kebanyakan kita menyetujui dengan catatan harus ditambah. Ada juga yang ditolak seperti anggaran sarana dan prasarana gedung pola yang usulkan oleh Bappeda. Seharusnya itu masuk ke Biro Umum," ujarnya, Rabu (17/10).

Ia menyebutkan, enam SKPD yang diundang dalam rapat pendalaman KUA-PPAS 2019 ini terdiri dari Biro Hukum, Biro Tata Pemerintahan (Tapem), Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Biro Umum dan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN)

"Ada berbagai pertimbangan karena naiknya dol ar. Makanya kita harus berhati-hati menyusun pagu anggarannya," tandasnya.

Sekadar diketahui, dalam KUA-PPAS tahun 2019, Biro Hukum mengajukan anggaran sebesar Rp 6 miliar dengan total 20 kegiatan.  

Kemudian Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi mengajukan anggaran sebesar Rp 2 miliar dengan total 25 kegiatan.

Sementara Biro Tata Pemerintahan mengajukan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar dengan total 18 kegiatan.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.