Langsung ke konten utama

Dishub Ajukan 463 Usulan Program Kerja di 2019


Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengajukan 463 usulan program kerja di tahun anggaran 2019. Hal ini terungkap dalam rapat pembahasan dan pendalaman rancangan KUA PPAS bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.

Adapun total anggaran untuk menjalankan usulan program kerja tersebut mencapai Rp 1,2 triliun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menjelaskan, usulan tersebut berasal dari empat sumber, yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pembangun Daerah (RKPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, kemudian reses anggota dewan dan usulan warga dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

"Ada beberapa titik program yang merupakan lanjutan dari program kegiatan strategis daerah. Kami concern pada peningkatan penggunaan angkutan massal di mana Maret 2019 MRT sudah beroperasi. Juga peningkatan kecepatan di 41 pilihan jalan utama," ujar Sigit, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/10).

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, pihaknya bersama anggota dewan lainnya menyetujui usulan yang diajukan Dinas Perhubungan. Terlebih usulan ini dibutuhkan untuk pemeliharaan dan kelancaran transportasi.

"Secara umum anggota dewan menyetujui dan anggaran ini memang dibutuhkan, agar Jakarta lebih tertib dan lancar," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.