Langsung ke konten utama

Pemkot Jaktim Amankan Aset Pemprov DKI di Rawa Terate


Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur melakukan pengamanan aset Pemprov DKI berupa lahan seluas 30.754 meter persegi di Jalan Raya Bekasi, RT 08/04, Kelurahan Rawa Terate, Cakung.

Pengamanan dilakukan dengan cara memasang plang berisi pengumuman kepemilikan aset.

Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, lahan yang diamankan kali ini merupakan kewajiban fasos fasum yang diserahkan pengembang PT Makmur Karya Persada dan PT Patal Indomahon. Penyerahan lahan fasos fasum ini sesuai dengan Berita Acara Serah Terima (BAST) Nomor 006/MKP/BAST/IV/2017 dan Nomor 042/PIM/BAST/IV/2017.

"Pemasangan plang ini untuk pengamanan lahan fasos fasum agar tidak diserobot pihak lain. Lahan nantinya akan diperuntukan sebagai jalan dan penyempurnaan jalur hijau umum," kata Anwar, Jumat (31/8).

Pihaknya, sambung Anwar, akan melaporkan kepada gubernur DKI mengenai hasil pengamanan aset lahan tersebut. Selain itu, pengembang juga diharapkan ikut membantu menjaga keamanan lahan tersebut.

"Dalam kesempatan ini saya juga mohon agar para pemegang SIPPT segera menyerahkan kewajibanya kepada Pemkot Jakarta Timur," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.