Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta optimistis kebijakan memperpanjang ganjil genap setelah perhelatan Asian Games akan disambut baik warga.
"Karena kita sudah melakukan survei kepada masyarakat terkait efektivitas ganjil genap," ujar Andri Yansyah, Kepala Dishub DKI Jakarta di Balai Kota, Jumat (31/8).
Ia menjelaskan, efektivitas yang dimaksud antara lain meningkatnya kecepatan rata-rata laju kendaraan di ruas jalan yang diterapkan ganjil genap sebesar 37 persen, penurunan fatalitas akibat kecelakaan sebesar 20 persen dan pelanggaran ganjil genap yang turun sebesar 10 persen.
"Berikutnya, peningkatkan jumlah penumpang Transjakarta sebesar 40 persen, penumpang PPD 29 persen dan bus Sinar Jaya 6 persen," sambungnya.
Lebih jauh Andri mengutarakan, secara tidak langsung penerapan ganjil genap juga telah meningkatkan kualitas udara di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Meski demikian kita tetap menyiapkan selembaran untuk sosialisasi seperti biasa," ucapnya.
Sosialisasi kebijakan ini, sambung Andri akan mulai dilaksanakan, Sabtu (31/8) besok. Isi dari sosialisasi tersebut lebih kurang sama dengan imbauan perluasan ganjil genap sebelumnya. Perubahan kebijakan tersebut lebih kepada waktu pelaksanaan. Bila sebelumnya ganjil genap diterapkan setiap hari dari pukul 06.00 sampai pukul 21.00, kali ini kebijakan tersebut tidak berlaku di akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
"Yang paling penting ini kita lakukan karena memang pola perjalanan masyarakat sudah terbentuk," tandas Andri.
Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id
Komentar
Posting Komentar