Langsung ke konten utama

Anies Pastikan Sarpras Pendukung Transportasi Asian Games Siap

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan sarana dan prasarana (Sarpras) untuk mendukung transportasi penyelenggaraan Asian Games XVIII telah siap.

Anies percaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bisa menanggulangi dan mencari solusi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalur-jalur yang menjadi lintasan tamu-tamu negara saat Asian Games dan Asian Para Games berlangsung.
"Kita menyampaikan pesan kepada warga Jakarta dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Asian Games bahwa seluruh fasilitas untuk kegiatan transportasi penunjang Asian Games telah siap," ujarnya, usai menjadi pembina apel Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung Asian Games XVIII dan Asian Para Games III, di kawasan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (8/8).
"Tantangannya ada di pundak kalian, bukanlah hal kecil atau besar. Tetapi tantangan ini saya percaya pada Anda semua akan bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya," terang dia.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan, personel Dinas Perhubungan yang menjadi peserta apel hari ini berjumlah 493 orang. Mereka nantinya akan bertugas saat Asian Games dan Asian Para Games berlangusng.
"Untuk mendukung suksesnya dua event olahraga bertaraf internasional itu kami juga mengerahkan 1.429 unit kendaraan dari berbagai jenis," tandasnya.

Artikel ini tayang di beritajakarta.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.