Langsung ke konten utama

Jakarta Jadi Pemenang We Love Cities 2018

Kota Jakarta unggul sebagai pemenang global ajang We Love Cities 2018 yang diselenggarakan World Wide Fund for Nature (WWF). Selain ajang We Love Cities, Jakarta juga kembali terpilih menjadi pemenang nasional One Planet City Challenge (OPCC).

(Foto : / Beritajakarta.id)

Dengan kemenangan mutlak tersebut, Jakarta berhak menyandang gelar sebagai kota paling dicintai warganya dan mengalahkan sejumlah kota besar lainnya di dunia, termasuk Tokyo, Vancouver dan Kuala Lumpur.
Setelah melewati kampanye masif pada 7 Mei sampai 30 Juni 2018, Jakarta berhasil menjadi pemenang. Penghargaan ini melibatkan kontribusi warga Jakarta untuk memberikan dukungan mereka kepada kota tercinta melalui voting dan saran-saran perbaikan untuk pembangunan kota. 
Jakarta selaku pemenang kampanye We Love Cities 2018 dan pemenang nasional OPCC akan menerima sertifikat dan pengakuan global pada acara OPCC Global Awards Ceremony dalam rangkaian Global Climate Action Summit di San Francisco, Amerika Serikat pada 12-14 September 2018.
"Jakarta menang dengan jumlah dukungan yang telak dibanding kota lainnya. Ini menunjukkan kemampuan Jakarta merangkul warganya untuk memberikan dukungan dalam ajang kampanye internasional ini," ujar Isnawa Adji, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Rabu (4/7).
Isnawa melanjutkan, kemenangan ini dicapai berkat dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, BUMD, serta dukungan seluruh warga.
“Mustahil kemenangan ini dapat diraih tanpa kontribusi warga Jakarta yang mencintai kotanya. Bapak Gubernur dan Wagub bahkan ikut serta berkampanye melalui ajakan dalam video pendek yang menjadi viral di sosmed,” kata Isnawa.
Salah satu kunci kemenangan Jakarta, sambung Isnawa,  adalah interaksi di sosial media menggunakan tagar #WeLoveJakarta. Tercatat 164.954 interaksi di sosial media dan 4.464 saran untuk menjadikan Jakarta lebih baik dari warga Jakarta.
"Sesuai kebijakan Gubernur Anies Baswedan, bahwa membangun Jakarta harus dengan pendekatan bebasis gerakan," kata Isnawa. 
Untuk menjadi pemenang We Love Cities, Jakarta harus bersaing dengan 50 kota finalis dari 21 negara. Tujuan kampanye ini untuk meningkatkan umpan balik dan melibatkan warga dalam pembangunan kota berkelanjutan untuk mendukung aksi menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sementara itu, Global Communicator Sustainable Cities WWF, Victoria Olausson menuturkan, Kota Jakarta memiliki kemampuan yang luar biasa dalam meraih dukungan dari warganya dalam kampanye ini.
"Ketertarikan masyarakat dengan pemerintah kota adalah kunci sebuah kota dalam meraih kesuksesan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan," tandasnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.