Langsung ke konten utama

Sudin SDA Jakarta Timur Rekrut 1.000 PJLP


Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur tengah melakukan perekrutan 1.000 tenaga Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) untuk membantu tugas di kantor maupun lapangan.

Saat ini proses seleksi perekrutan PJLP memasuki tahap wawancara dan tes tertulis.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Timur, Mustajab mengatakan, perekrutan PJLP di unitnya sudah dimulai sejak 13 Desember lalu. Diawali dengan pendaftaran secara online dari 13 – 17 Desember. Kemudian wawancara dan tes tertulis sejak 17-18 Desember 2018.

“Tahun 2018 ini kita rekrut 1.000 PJLP. Namun tidak semuanya baru.  Karena 400 orang di antaranya itu  PJLP eksisting yang kontraknya diperpanjang dan memiliki kinerja baik,” ujarnya, Selasa (18/12).

Menurut Mustajab, jumlah peserta yang mendaftar PJLP mencapai 1.840 orang. Namun yang lulus seleksi administrasi ada 1.280 orang. Kemudian mereka diseleksi lagi dan hanya 1.000 orang yang akan diterima sesuai kebutuhan.

1.000 PJLP yang direkrut nantinya akan dibagi tugas dalam beberapa bagian. Di antaranya bagian Satgas lapangan, petugas pintu air dan pompa, juru gambar dan juru ukur. Termasuk petugas penunjang juru ukur, petugas informasi dan call center serta bagian lainnya.

“Mereka mulai efektif bekerja  Januari mendatang," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.