Langsung ke konten utama

Pemprov DKI Komitmen Dukung Program NPC


Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen akan terus mendukung kegiatan dan program yang digagas National Paralympic Commite (NPC) Provinsi DKI.

Dukungan tersebut diberikan untuk memacu semangat para atlet paralympic dalam meraih prestasi  dan membawa harum nama DKI di kancah internasional.

"Pemprov DKI Jakarta komit untuk mendukung kegiatan dan program yang dilakukan NPC Provinsi DKI Jakarta," ujar Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta di acara Pengukuhan Pengurus NPC Provinsi DKI Periode 2018-2023 di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (14/12).

Pada kesempatan itu, Anies juga meminta para pengurus NPC untuk membuat program-program yang memfasilitasi kebutuhan para atlet. Mereka juga diminta melibatkan publik dalam setiap kegiatan NPC.

Anies pun berharap, kontingen paralympic DKI dapat kembali meraih prestasi membanggakan dalam Pekan Paralympic Nasional ke-16 yang akan dihelat di Papua dalam waktu dekat.

"Selain itu kita harapkan para atlet ini mampu mempertahankan posisi teratas di Asia Tenggara," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua NPC Provinsi DKI Jakarta Periode 2018-2023, Welly M Ferdinandus menuturkan, total pengurus yang dikukuhkan hari ini berjumlah 17 orang. Ke depan pihaknya bertekad memajukan para atlet paralympic hingga ke taraf internasional.

"Selama ini Pemprov DKI Jakarta selalu mendukung kegiatan NPC. Kami ucapkan terima kasih," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.