Langsung ke konten utama

Bank DKI Apresiasi Prestasi Persija Juarai Liga 1 2018


Bank DKI memberikan uang pembinaan sebesar Rp 250 juta kepada tim Persija Jakarta. Uang pembinaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada tim Persija yang berhasil menjuarai Liga 1 tahun 2018.

Pemberian uang pembinaan ini disaksikan langsung Gubernur DKI, Anies Baswedan di tengah perayaan kemenangan Persija Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta hari ini.

Direktur Utama Bank DKI, Priagung Suprapto mengatakan, Bank DKI mengucapkan selamat kepada Persija beserta The Jakmania atas raihan prestasi di Liga 1. Ke depan, Persija diharapkan dapat bersaing di ajang Asia Champions Leagues dan mempertahankan prestasi di musim mendatang. 

"Jika tidak ada halangan, untuk musim tahun 2019 mendatang, kita berniat melakukan kerja sama lebih lanjut dengan Persija,” ujarnya di Balai Kota DKI, Sabtu (15/12).

Di tempat yang sama, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI atas dukungan dan kepeduliannya selama musim kompetisi 2018.

"Terima kasih atas kepedulian Bank DKI kepada Persija. Kami berharap dapat terus membangun kerja sama yang baik ke depannya," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap, ke depannya dapat terwujud sinergi yang saling menguntungkan antara Bank DKI dengan Persija Jakarta.


"Misalnya Persija Jakarta dapat memanfaatkan produk dan layanan perbankan dari Bank DKI untuk memberi kemudahan kepada para Jakmania," tandasnya.





Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.