Langsung ke konten utama

1.000 Peserta Ikuti Fun Walk dan Deklarasi Penonton Cerdas


Sebanyak 1.000 peserta mengikuti kegiatan Fun Walk dan Deklarasi Penonton Cerdas Siaran yang diinisiasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta.

Ketua KPI Pusat, Yuliandri Darwis mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat menyebarkan spirit menyadarkan semua pihak agar menjadi masyarakat cerdas dengan mampu memilih siaran-siaran yang baik

"Kita ingin masyarakat bisa memilah dan memilih tayangan televisi atau siaran radio yang berkualitas," ujarnya, di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/12).

Yuliandri menjelaskan, KPI selaku regulator juga mengajak lembaga penyiaran, baik televisi dan radio untuk senantiasa menjadi sumber informasi terpercaya.

"Lembaga penyiaran tentu perlu melakukan literasi lebih jauh lagi. Sehingga, berita maupun informasi yang disampaikan semakin akurat dan dapat dipercaya," terangnya.

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta, Kawiyan menuturkan, lembaga-lembaga penyiaran harus memiliki kepedulian untuk menyajikan tayangan-tayangan yang berkualitas dan mengedukasi.

"Tayangan yang berkualitas itu, salah satunya adalah tayangan informatif yang dapat diverifikasi kebenarannya," ungkapnya.

Kawiyan menambahkan, semakin masyarakat cerdas, secara langsung maupun tidak langsung lembaga penyiaran akan menyajikan program-program yang baik dan berkualitas.

Sementara, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh KPI Provinsi DKI Jakarta untuk mencerdaskan masyarakat melalui informasi dan tayangan berkualitas.

"Apresiasi saya untuk teman-teman di KPI sebagai regulator," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.