Langsung ke konten utama

Wali Kota Jaksel Beri Penghargaan Lomba PKK


Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba 10 Program PKK Tingkat Kota di RPTRA Akasia, Tebet, Kamis (18/10).

Dalam sambutannya, Marullah meminta kelurahan yang meraih juara dapat mempertahankan prestasi. Sedangkan  yang belum agar terus meningkatkan prestasi.

"Saya ingin meyakinkan bahwa semua kelurahan memiliki prestasi. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Saya yakin lurah maupun Ketua PKK di kelurahan sudah berbuat sangat baik sekali untuk Jakarta Selatan," ucapnya.

Sementara Ketua TP PKK Kota Jakarta Selatan, Komariah Matali mengungkapkan, lomba yang digelar pada 8 hingga 14 Agustus lalu itu bertujuan memberikan apresiasi atas kinerja kader.

"Perlombaan yang digelar di antaranya Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), Lomba UP2K, Lomba Hatinya PKK, Lomba Iva Test, Lomba Tertib Administrasi dan Lomba Posyandu," jelasnya.

Selain Lomba 10 Program PKK, pada kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Selatan juga memberikan penghargaan kepada juara Lomba Gebyar RPTRA yang dilaksanakan oleh Dinas PPAPP  DKI Jakarta, meliputi  lomba Kinerja RPTRA, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Mewarnai, Lomba Futsal, Lomba Lego, dan Lomba Menari.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.