Langsung ke konten utama

Serapan Anggaran Biro Dikmental Capai 83 Persen


Hingga pertengahan Oktober 2018, penyerapan anggaran di Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta telah mencapai 83,65 persen dari total anggaran sebesar Rp 8,8 miliar.

Kepala Biro Dikmental DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan, penyerapan anggaran paling besar ada pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

"Yang paling banyak serapan anggaran untuk penyelenggaraan ibadah haji," ujarnya, Jumat (19/10).

Hendra melanjutkan, pihaknya juga mengalokasikan anggaran untuk 65 petugas pendamping jemaah haji. Namun berdasarkan kuota dari Kementerian Agama, kuota untuk pendamping jemaah haji hanya 61 orang.

"Artinya, anggaran untuk empat orang tersebut dikembalikan. Kalau kuota sesuai dengan apa yang kita anggarkan pasti penyerapan tinggi karena tidak ada pemulangan anggaran," katanya.

Ia menambahkan, setiap tahun, penyerapan anggaran di jajarannya terbilang cukup tinggi. Pada tahun lalu, penyerapan anggaran di Biro Dikmental mencapai 90 persen.

"Kita optimis sampai Desember 2018 nanti, serapan anggaran kita bisa mencapai 93 persen," tandasnya.





Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.