Langsung ke konten utama

PT Transjakarta-Polda Metro Jaya Tanda Tangani MoU Kemitraan


PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait kemitraan.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono, dengan Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

"Poin-poin kespakatan yang tertuang dalam MoU ini, yaitu penindakan pelanggar jalur Transjakarta, pengamanan area Transjakarta, pertukaran data dan informasi, hingga pendidikan maupun pelatihan," ujar Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transjakarta, Rabu (17/10)

Ia menambahkan, saat ini pencapaian jumlah pelanggan Transjakarta yang dilayani dalam periode satu hari telah mencapai 721 ribu.

Selain itu, pihaknya juga sedang berusaha menghadirkan layanan waktu tempuh 35 menit untuk wilayah selatan ke pusat, yaitu rute Rawa Buaya-Harmoni, Pulogadung-Tosari dan Rawamangun-Sudirman.

"Kami optimistis rencana ini bisa terealisasi melalui kemitraan dengan Polda Metro Jaya untuk menyukseskan program bus rapid transit (BRT)," katanya.

Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengapresiasi peningkatan jumlah pelanggan Transjakarta yang didukung oleh aspek pelayanan maupun laju bus pascasterilisasi jalur Transjakarta dari kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

" Hasilnya, kini pengguna kendaraan pribadi mulai beralih ke transportasi publik," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.