Langsung ke konten utama

Jakpus Miliki 30 Titik Urban Farming Baru


Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat terus menggalakan program pertanian perkotaan (urban farming) di wilayahnya.

Program tersebut diyakini mampu membantu menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di Ibukota.

"Saat ini ada 30 tittik urban farming baru di wilayah Jakarta Pusat. Kita juga terus lakukan pembinaan kepada petani untuk mengembangkan hasil produksinya," ujar Sunarto, Kepala Seksi Pertanian Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Rabu (17/10).

Ia menyebutkan, 30 titik urban farming baru di Jakarta Pusat masing-masing tersebar enam titik di Cempaka Putih, empat titik di Johar Baru, dua titik di Kemayoran, lima titik di Menteng, dan empat titik di Sawah Besar.

"Kemudian dua titik di Senen, empat titik di Gambir dan  tiga titik di Tanah Abang," sambungnya.

Sunarto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pembinaan terhadap para petani binaan urban farming . Termasuk memberikan bantuan media tanam dan berbagai jenis tanaman dan pupuk dengan alokasi anggaran Rp 982 juta pada tahun ini.

"Pembinaan dilakukan oleh 30 penyuluh yang tersebar di delapan kecamatan," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.