Langsung ke konten utama

DPRD Gunung Kidul Pelajari Pengelolaan Informasi Publik di Pemkot Jakut


Anggota DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan studi banding pengelolaan informasi publik dan teknologi publik ke Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Utara.

Ketua Pansus XIV DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Ari Siswanto mengatakan, kunjungannya dalam rangka penyusunan regulasi pengelolaan informasi publik dan teknologi informasi. Sehingga ke depan Pemkab Gunung Kidul diharapkan bisa menerapkan digitalisasi layanan dan penyelenggaraan pemerintahan.

" Kita lihat, Jakarta Utara bagian kota yang sudah menerapkan IT dalam pemerintahan dan layanan. Makanya kita coba pelajari," ujarnya, Kamis (18/10).

Dijelaskannya, saat ini Kabupaten Gunung Kidul belum menerapkan sistem IT dalam pelayanan dan pemerintahan. Karena itu, hasil yang didapat dari kunjungan menjadi pembelajaran untuk direalisasikan.

"Sistem pelaporan kejadian dari warga juga menarik untuk diterapkan. Kita akan diskusi dengan eksekutif untuk prioritaskan pengintegrasian situs dan seluruh desa nikmati WiFi gratis," tegasnya.

Kepala Suku Dinas Kominfotik Jakarta Utara, W Christian Anthony mengungkapkan, selain menjelaskan seluruh tahapan serta proses pengelolaan teknologi informasi dan informasi publik, pihaknya juga memberikan kiat-kiat mempromosikan pariwisata melalui sosial media.

"Seperti penyelenggaraan aktifitas harus diarahkan ke lokasi wisata. Sehingga promosinya akan maksimal," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.