Langsung ke konten utama

DPRD Gunung Kidul Kunker ke Sudin Kominfotik Jakpus


16 anggota Panitia Khusus (Pansus) XIV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta hari ini melakukan kunjungan Kerja (kunker) ke kantor Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakarta Pusat.

Ketua Pansus XIV DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Ari Siswanto mengatakan, kunker ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi di Jakarta Pusat.

"Saya lihat penanganan jaringan dari mulai aplikasi, pemberitaan dan publikasinya cukup baik. Makanya kami ingin belajar dari sini," ujarnya, Kamis (18/10).

Ia menuturkan, hasil kunker hari ini akan didorong ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Gunung Kidul untuk dipublikasikan.

Kepala Sudin Kominfotik Jakarta Pusat, Tatik Mulyani mengucapkan terima kasih karena jajarannya telah dikunjungi dan dipercaya menjadi tujuan studi banding.

"Kami siap berbagi ilmu dan memberikan informasi terkait pengelolaan teknologi, informasi dan publikasi," tandasnya.



Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.