Langsung ke konten utama

Disparbud DKI Sudah Gelar 38 Event Kesenian


Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta telah menggelar 38 event kesenian pada tahun ini.

Kepala Bidang Informasi dan Pengembangan Pariwisata Disparbud DKI Jakarta, Alberto Ali mengatakan, pihaknya memiliki 44 agenda event kesenian yang akan dihelat sepanjang tahun 2018.

"Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 event kesenian sudah digelar sejak Januari hingga Oktober ini," ujar Alberto Ali, Rabu (17/10).

Dikatakan Alberto, ke-38 event kesenian yang telah digelar tersebut di antaranya, Pameran Batik Bhinneka Tunggal Ika Batik Nusantara pada Januari 2018, Festival Internasional Kuliner dan Budaya Betawi pada Maret 2018, Jakarnaval pada bulan Juni 2018, hingga Festival Tempo Doeloe di bulan Oktober 2018.

Sedangkan enam event kesenian lainnya seperti Pameran Wastra, Festival Teater Jakarta, Festival Pulau Seribu dan malam pergantian tahun di Pulau Pramuka akan dilangsungkan November-Desember mendatang.

"Ke depan, selain kuantitas event kesenian, kami juga akan meningkatkan kualitas dari setiap event yang kami gelar," tandasnya.


Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.