Langsung ke konten utama

BP BUMD Gelar Workshop Teknik Komunikasi bagi BUMD


Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta menggelar workshop teknik komunikasi dengan tema, 'Teknik Komunikasi yang Efektif bagi Pengurus BUMD' kepada jajaran direksi BUMD DKI di Ruang Pola, Balai Kota DKI Jakarta, Blok G, Lantai 2, Jumat (19/10).

Kepala Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta, Yurianto mengatakan workshop ini diikuti oleh jajaran direksi dan pengurus BUMD DKI Jakarta, seperti Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan, Direktur Utama PT Jamkrida Jakarta, Chusnul Ma’arif, serta jajaran direksi BUMD DKI lainnya.

Kegiatan ini bertujuan agar para pengurus dan direksi masing-masing BUMD dapat memahami dan dapat mengaplikasikan teknik berkomunikasi yang baik dan benar dalam menyampaikan informasi kepada publik.

"Saya kira teman-teman dalam berkomunikasi dengan publik masih perlu refresh lagi karena ada pengurus baru, dan lain-lain supaya ada persamaan persepsi apa itu BUMD DKI Jakarta, perannya apa, fungsinya apa, tugasnya apa," ujarnya, Jumat (19 /10).

Dijelaskan Yurianto, setelah workshop pihaknya akan membuat jadwal rutin untuk melakukan pembinaan terhadap seluruh BUMD DKI Jakarta. Tak hanya membina dari segi kepengurusan tetapi juga meliputi tata cara dan tata kelola pembinaan masing-masing BUMD.

"Untuk bertukar pikiran, diskusi, tukar pengalaman dan lain sebagainya," jelasnya.




Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.