Langsung ke konten utama

Pemkot Tangerang Pelajari LPSE Pemprov DKI Jakarta

 Kota Tangerang Study Banding ke LPSE DKI
Sumber: beritajakarta.com
Sebagai provinsi yang dinilai berhasil menerapkan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Pemprov DKI Jakarta menarik minat pemerintah daerah lain untuk belajar menerapkan sistem layanan LPSE.

Kepala LPSE DKI Jakarta, Herlinda Harmaini mengungkapkan, hari ini pihaknya kedatangan perwakilan Pemkot Tangerang yang ingin mempelajari sistem LPSE di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 
"DKI sudah menerapkan sistem lelang secara elektronik. Hal ini yang ingin diketahui oleh perwakilan LPSE Kota Tangerang," ungkap Herlinda, Kamis (1/9).
Ia menjelaskan, perbedaan LPSE DKI dengan daerah lain, salah satunya sudah melakukan proses lelang cepat. Namun untuk pelaksanaan selanjutnya, ia menyarankan untuk berkonsultasi dengan Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta. 
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Syamsul Bahri mengaku tertarik mempelajari LPSE di Pemprov DKI.
"Kami tertarik untuk mempelajari lebih lanjut. Karena saat kumpulan dengan asosiasi pemerintah kabupaten kota, LPSE DKI bisa menjadi acuan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.