Langsung ke konten utama

Desain Trotoar di DKI Ramah Penyandang Disabilitas

79 Miliar Rupiah Dianggarkan Untuk Perbaikan Trotoar
Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menganggarkan Rp 79 miliar untuk pembangunan perbaikan trotoar di 10 kecamatan.

"Rp 79 miliar itu untuk trotoar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan, salah satunya yang kita kerjakan sekarang di Jalan Ragunan Raya sepanjang 260 meter," ujar Agus Indroyono, Kasie Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas, Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Dari 10 kecamatan, baru dimulai di Jalan Ragunan Raya, depan SMAN 28 Jakarta. Konsepnya hampir sama seperti yang ada di depan RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat. Penyandang disabilitas juga akan lebih diperhatikan dalam desain trotoar ini.
"Bedanya, ada ubin penunjuk arah bagi penyandang disabilitas, secara estetika tampak lebih lebar dan lebih nyaman bagi pejalan kaki. Sesuai keinginan pak gubernur," tandasnya.
Ditambahkan Agus, usai pengerjaan trotoar di Jalan Ragunan Raya, pembangunan akan diteruskan di Kebayoran Baru yaitu di dekat SMAN 6  dan SMAN 70 Jakarta yang dinilai sangat dekat dengan pusat perbelanjaan Blok M.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.