Langsung ke konten utama

Bappeda Inspeksi Perawatan Kantor Wali Kota

Bapeda Awasi Perawatan Kantor Walikota
Sumber: beritajakarta.com
Petugas gabungan Pemprov DKI Jakarta, melakukan monitoring sejumlah sarana di kantor Wali Kota Jakarta Timur, yang sedang dalam proses pemeliharaan.

Kasubid Pemerintahan Bapeda DKI Jakarta, Dany Sumirat mengatakan, tinjauan ini untuk melakukan monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan di SKPD/UKPD tahun anggaran APBD 2016.
Jika dari hasil tinjauan ditemukan adanya kerusakan maka unit terkait harus melaporkan tertulis ke Bapeda.
"Tinjauan ini untuk evaluasi terkait pelaksanaan kegiatan fisik dan penyediaan barang, termasuk pemeliharaan," katanya saat mengunjungi kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (9/8).
Selain meninjau kantor Wali Kota Jakarta Timur, tim monitoring juga meninjau kantor Kelurahan Pondok Kopi yang sedang proses renovasi total. Kemudian kantor Kelurahan Lubang Buaya dan Cilangkap, yang akan direnovasi sedang.
"Tinjauan akan dilanjutkan kembali pada tri wulan keempat, untuk mengetahui hasil kegiatan selama tahun 2016 ini," tandasnya.
Adapun petugas gabungan yang melakukan monitoring ini terdiri dari, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Inspektorat, Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ), Biro Tata Pemerintahan (Tapem) dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.