Langsung ke konten utama

Puluhan Lapak PKL di Jl KH Mas Mansyur Disita

Sumber: beritajakarta.com
Puluhan lapak dan berbagai perlengkapan milik pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat diangkut oleh petugas Satpol PP, Jumat (15/6).

Penyisiran digelar di sepanjang jalan tersebut yang masuk dalam Kelurahan Tanah Sereal, Krendang, Jembatan Lima, Tambora dan Duri Utara.
"Dari hasil penyisiran sejak pagi hingga siang, puluhan lapak kaki diangkut dalam satu truk," kata Ivand Sigiro, Kasatgaspol PP Kecamatan Tambora, Jumat (15/6).
Ia mengatakan, selain lapak, pihaknya menyita puluhan barang perlengkapan milik PKL yang disembunyikan di sejumlah gang sepanjang Jalan KH Mas Mansyur.  
"Perlengkapan milik PKL yang disita diantaranya sembilan keranjang, 23 bangku, lima ember, tujuh terpal, 11 karpet plastik, satu boks es dan satu kompor," ujarnya.
Ivan mengungkapkan, seluruh barang milik PKL yang diangkut dibawa ke gudang Satpol PP di bilangan Kebon Jeruk.
"Selanjutnya, petugas akan secara rutin berkeliling guna memastikan pedagang tidak kembali membuka lapak usahanya di atas trotoar sepanjang Jalan KH M Mansyur," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.