Langsung ke konten utama

PNS DKI yang Obesitas Harus Rutin Olahraga

PNS DKI yang Obesitas Harus Rutin OlahragaGubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah menegur Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang obesitas sejak tiga tahun lalu. PNS juga diminta berolah raga secara rutin agar bisa menurunkan berat badan.

" Kalian mesti lari dikit-dikit. Saya saja selalu olah raga setiap pagi"
"Sudah dari 2-3 tahun aku sudah kasih tau mereka. Begitu pakai kaos, yang cowok kelihatan kok gede gitu perutnya," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).
Dari hasil pemeriksaan 2.000 sampel PNS, 62 persen diantaranya mengalami obesitas. Dikhawatirkan dengan kelebihan berat badan tersebut akan menghambat kinerja PNS dalam melayani masyarakat.
Selain mengatur pola makan, Basuki mengimbau agar PNS DKI berolah raga untuk bisa mengurangi berat badannya. Dirinya mengaku selalu berolah raga setiap pagi hari sebelum bekerja.
"Kalian mesti lari dikit-dikit. Saya saja selalu olah raga setiap pagi," tandasnya.
Berbagai fasilitas olah raga juga telah tersedia di Balai Kota DKI Jakarta, seperti tempat fitnes, lapangan badminton, serta lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.