Langsung ke konten utama

Lurah Diwajibkan Evaluasi Kinerja PPSU

Sumber: beritajakarta.com
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana meminta seluruh lurah mengevaluasi kinerja petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Hal ini dilakukan agar PPSU tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya di lapangan.

"Saya minta lurah melakukan evaluasi terhadap PPSU yang lemah dan malas bekerja. Ini demi percepatan pembangunan di Ibukota," kata Bambang, Selasa (19/7).
Bahkan jika ada PPSU yang bandel dan tak disiplin, atau melakukan tindak pidana, dapat dilakukan pemutusan perjanjian kerja sepihak. Dengan kata lain, PPSU itu dapat diberhentikan secara sepihak.
Kendati demikian, ia mengaku sejauh ini belum menemukan adanya PPSU yang malas dan bandel.  Termasuk laporan dari lurah-lurah adanya PPSU yang lemah kinerjanya juga belum didapat.Untuk setiap kelurahan, terdapat sekitar 60-70 petugas PPSU.
Namun ia yakin, ada sejumlah PPSU yang lemah kinerjanya, hanya belum dilaporkan ke dirinya. Ia berharap lurah tidak melindungi PPSU yang malas bekerja.
"Dari 65 kelurahan, kita akui rata-rata PPSU sudah maksimal. Tapi pasti ada yang kurang. Kita akan cari, yang bandel didrop saja dan diganti sepihak. Yang malas ya dievaluasi saja," tandas Bambang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.