Langsung ke konten utama

Jakbar Percepat Pembuatan Akte Kelahiran

Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat akan mempercepat proses pembuatan akte kelahiran bagi bayi yang baru dilahirkan.
Proses pengurusan akte kelahiran bayi ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari sejak bayi dilahirkan. Sebagai tahap awal, layanan tersebut diterapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng.
"Kami bekerja sama dengan RSUD Cengkareng dan BPJS untuk melakukan terobosan dengan membuat aplikasi yang terintegrasi," kata M Hatta, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Barat, Rabu (13/7).
Hatta menyampaikan, bayi yang dilahirkan di RSUD Cengkareng tidak hanya mendapatkan akte kelahiran, tetapi juga BPJS Kesehatan dan surat keterangan lahir.
"Tim IT pembuat aplikasi akan memaparkan kepada kami besok," ujarnya.
Ia menuturkan, layanan ini rencananya akan diterapkan di rumah sakit lainnya. Termasuk di puskesmas kecamatan yang menyediakan fasilitas melahirkan.
"Kami usahakan aplikasi ini akan dimulai sesegera mungkin. Paling telat akhir tahun sudah berjalan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.